Jakarta - Tubuh Nasional Penanggulangan Musibah atau BNPB sudah menyelesaikan validasi efek gempa Lombok Nusa Tenggara Barat selama Agustus 2018. Dari data per 10 September 2018 ini sudah didapati berapakah banyak korban jiwa rumah yang hancur sarana publik yang rusak sampai keperluan dana untuk merehabilitasi serta merekonstruksi semua efek itu.
Simak juga: Fahri Hamzah Tidak Ada Leadership dalam Rehabilitasi Lombok
1. Jumlahnya korban
Keseluruhan korban jiwa sampai sekarang yakni 564 orang. 82 8 % dari semua korban wafat atau seputar 467 jiwa berada di Lombok Utara kata Kepala BNPB Willem Rampangilei dalam Rapat Konsultasi DPR masalah perlakuan musibah gempa NTB di Gedung Nusantara II DPR Senayan Jakarta Senin 10 September 2018. Lalu korban cedera sampai 1.584 jiwa dimana 829 orang atau 52 3 % datang dari Lombok Utara.
2. Rumah
Jumlahnya rumah rusak sampai 167 unit serta 33 3 % atau 55.924 unit ada di Lombok Barat. Itu penyebabnya Lombok Utara jadi tempat pengungsi paling besar. Dari keseluruhan 445.343 orang pindah di NTB yang paling banyak datang dari Lombok Barat sekitar 105.453 orang.
3. Infrastruktur
Dengan keseluruhan BNPB mencatat ada 214 infrastruktur seperti jembatan jalan terminal bis dermaga irigasi sampai bendungan yang rusakdan terpengaruh musibah. Kehancuran paling banyak dirasakan oleh jaringan irigasi sebesar 45 % atau 97 unit lalu jalan 28 % atau 61 unit SPAM (Skema Penyediaan Air Minum) serta IPAL (Instalasi Pemrosesan Air Sampah) sebesar 15 % atau 32 unit. Dengan akumulasi kehancuran infrastruktur paling banyak berlangsung di Lombok Utara dengan 85 unit
4. Sekolah
Untuk sekolah jumlahnya yang rusak serta terpengaruh sampai 1.194 unit dimana 53 % atau seputar 639 unit ialah bangunan Sekolah Fundamen atau SD. Selanjutnya PAUD 254 unit SMP 155 unit SMA 72 unit SMK 56 unit dsn SLB 8 unit. Proses penilaian tingkat kehancuran sarana pendidikan terus bersambung kata Willem. Keseluruhan kehancuran sarana pendidikan paling banyak berlangsung kembali berlangsung Lombok Utara dengan 294 unit sekolah.
5. Sarana kesehatan
Gempa ini mengakibatkan 321 sarana kesehatan rusak dengan 26 48 % salah satunya ada di Lombok Barat. Sesaat 35 85 % atau sekitar 115 unit dirasakan oleh Pos Kesehatan Desa atau Poskedes. Lalu ada 86 Puskesmas serta 9 rumah sakit.
6. Rumah beribadah
Di NTB ada 630 unit Masjid rusak 461 mushola 1 gereja di Mataram 1 Vihara di Lombok Utara serta 50 pura. Keseluruhan kehancuran masjid paling banyak berada di Lombok Timur dengan 267 unit serta pure paling banyak berada di Lombok Barat
7. Sarana perekonomian
Seterusnya pasar tradisionil yang rusak baik berat atau mudah sampai 46 unit serta paling banyak di Lombok Utara dengan 25 unit. Selanjutnya 566 kios serta toko serta paling banyak di Lombok Barat dengan 294 unit. Lalu dengan keseluruhan ads 138 hotel yang rusak 105 di Lombok Utara serta 33 di Lombok Barat.
Dengan keseluruhnya efek ini kata Willem menjelaskan keseluruhan kehancuran sampai Rp 10 1 triliun serta keseluruhan kerugian sebesar Rp 2 triliun. Sesaat keseluruhan keperluan dana untuk rehabilitasi di hitungan kami sampai Rp 8 6 triliun katanya.
Dari keseluruhan keperluan dana ini alokasi paling besar diperuntukkan untuk Lombok Utara serta Lombok Barat sebagai tempat paling terpengaruh. Keseluruhan kehancuran di Lombok Utara sampai Rp Rp 3 19 triliun serta keseluruhan keperluan rehabilitasi gempa lombok sebesar Rp Rp 3 09 triliun. Sesaat keseluruhan kehancuran di Lombok Utara sampai Rp 3 59 triliun serta keseluruhan keperluan Rp 2 08 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar