"Bukti Kekejaman Rumah Sakit Jiwa di Amerika Tempo Dulu Seseorang fotografer asal New York, Christoper Payne sukses mengabadikan sisa tempat tinggal sakit jiwa yang menyeramkan. Chris menggunakan enam th. karirnya untuk mengawali perjalanan ke semua Amerika.
Lalu, ia mengambil keputusan untuk mengeksplorasi beragam tempat tinggal sakit jiwa yang sudah ditinggalkan. Chris sukses memperoleh gambar-gambar ruang yang dulunya digunakan beberapa pasien masalah jiwa yang pernah dirawat di Amerika.
Lorong-lorong kosong, barang berantakan serta ruangan medis dari 70 tempat tidak sama di 30 negara sukses ia dokumentasikan. Termasuk juga tempat tinggal sakit jiwa yang ada di South Dakota, Tennessee serta Illinois.
Dari situ, tersingkap bila tempat tinggal sakit jiwa paling luas di bangun pada th. 1800-an pertengahan. Serta dikerjakan pada perubahan era selanjutnya. Cerita-cerita horor tentang lobotomi serta reputasi jelek mereka dalam memperlakukan pasien selalu berkembang liar.
Mulai sejak th. 1950 dan sebagainya, kematian di rumah sakit jiwa itu jadi penyebabnya mengapa tempat tinggal sakit itu pada akhirnya ditinggalkan. Sampai lalu meninggalkan array, yakni satu himpunan data bertipe sama juga dengan pemakaian nama yang juga sama. Dan kerangka-kerangka arsitektur di semua negeri.
Chris berikan caption pada fotonya dengan beragam info yang mengagetkan. Misalnya, 'dengan diperkenalkannya obat psikotropika serta kebijakan berubah menuju perawatan berbasiskan komune, populasi pasien alami penurunan dengan cara dramatis, yang bikin banyak bangunan-bangunan besar jadi diabaikan serta ditinggalkan'.
Lebih jauh Crish memberikan, 'kami condong memikirkan kalau tempat tinggal sakit jiwa lebih tampak seperti lubang ular. Tempat mimpi jelek untuk kemelaratan serta penyalahgunaan. Seperti yang mereka deskripsikan dalam buku serta film'.
Walau sekian, beberapa orang Amerika yang mengerti bila institusi ini dulunya adalah monumen kebanggaan warga. Di bangun dengan kemauan mulia oleh arsitek serta dokter terpenting. Dengan harapan kalau tempat tinggal sakit jiwa sebagai tempat pengobatan, therapy serta perlindungan.
(Sumber : traveldailymail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar